Politik

Serap Aspirasi Warga Selle Ks Dalle Gelar Reses

40
×

Serap Aspirasi Warga Selle Ks Dalle Gelar Reses

Sebarkan artikel ini

Reses di Desa Tetewatu

KABAR-SATU, SOPPENG —- Untuk menjaring aspirasi masyarakat, Anggota Dewan perwakilan Rakayat Provinsi Sulawesi selantan Selle Ks Dalle, menggelar Reses masa sidang 1 Tahun 2019, di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Minggu (10/11/2019).

Dalam reses yang di sambut antusias oleh ratusan warga itu, anggota dewan dapil Soppeng-Wajo ini, memaparkan proses sejumlah program yang sedang dilaksanakan dan direncanakan pemerintah provinsi, termasuk mekanisme dan tahapan pembahasan anggaran APBD di DPRD provinsi yang akan di bahas bulan ini.

Selain itu, putra kelahiran Soppeng ini, dalam menggelar reses membuka ruang diskusi, untuk mengetahui keinginan masyarakat yang akan di perjuangkan di DPRD provinsi.

Dalam reses yang digelar tersebut, masyarakat yang terdiri dari beberapa kelompok tani dari Desa tetewatu, Parenring dan Abbanuangnge, menitipkan amanah, untuk di beri bantuan alsintan dan bibit jagung, demi meningkatkan hasil pertanian mereka.

Selain itu tak kalah pentingnya juga warga sangat berharap, bisa difasilitasi untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, pembangunan jalan tani dan stabilisasi harga produksi jagung.

Menurut Selle Ks Dalle dari suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses itu, akan direkap dan dibuat laporan, serta disampaikan atas nama fraksi demokrat, pada sidang paripurna penyampaian laporan reses.

“saya harap, apa yang menjadi usualan yang disampaikan secara lisan, selama dilaksanakannya reses, kelompok tani menindak lanjuti dengan membuat usulan dalam bentuk proposal,”katanya.

Mantan aktivis Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini Mengatakan, selain usulan diatas, juga warga mengeluhkan harga jagung yang belum sepenuhnya sesuai dengan standar kesepakatan harga yang pernah mereka sepakati di kantor dinas pertanian Soppeng, yakni standard minimal harga 3500/kg, namun,faktanya fluktuatif pada kisaran 3300/kg.

Demikian juga sambungnya, masalah operasional beberapa tambang C yang sudah secara terang-terangan mengarah pada kerusakan lingkungan.

Disisi lain diakuinya, hal yang agak spesifik menjadi keluhan warga di Desa bulue, Kecamatan mario riwawo sangat diharapkan adanya tim dari dinas kehutanan provinsi, yang turun memberi penjelasan dan sosialisasi, terkait perhutanan sosial dan pemanfaatan hasil kawasan hutan produksi terbatas. Mengingat sebagian besar wilayah desa ini terdiri dari kawasan hutan konservasi dan hutan produksi terbatas.

Sebelumnya, Selle juga melaksanakan reses di desa Bulue Kecamatan Mario riawa, di desa Gattareng Toa kecamatan Mario riwawo dan desa Jampu Kecamatan Liliriaja. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page